Halaman

Rabu, 29 Juni 2011

SIKLUS KEHIDUPAN MANUSIA SESUNGGUHNYA.



Minggu kemarin saya dapat sedikit ilmu dari Dosen saya LP3I Banda Aceh yang bernama …. Yang sering di sapa Aa pada pertemuan yang terakhir itu beliau membarikan Materi SIKLUS KEHIDUPAN MANUSIA SESUNGGUHNYA.
Gambar dai atas siklus yang di gambarakan Pak aak kepada kami yang jika akan diuraikan kan menjadi seperti :

1.Manusia.
Muncul pertanyan siapakah manusia?.. jawabannya pasti adalah makhluk cipataan Allah SWT yang sempurna yang di berikan kelabihan yaitu akal pikiran serta luas sifat nya, walaupun itu hanya secuil dari kekuasaannya. Dari jawaban pertanyaan itu muncul Aqidah atau keyakinan karena adanya manusia karena Allah SWT penciptanya.
Nah jika dimulai dari siklus yang di atas pada point manusia, manusia itu di berikan akal untuk berpikir dalam segala hal jika di misalkan, Manusia yang mengunakan akal untuk melakukan sesuatu hal yang akan menambah ilmu pengetahuan manusia seperti adanya penemuan Bom Nuklir. Seperti halnya pemboman hirosima dan Nagasaki di jepang yang telah terjadi sebelum Negara Indonesia merdeka, masyarakat Jepang cacat hingga puluhan tahun, anak yang lahir semua nermata sipit, tanah yang tidak bisa digunakan untuk bercocok tanam dan hewan musnah bahkan radiasi nya dapat menyebabkan kanker kulit.
Itu jika manusia hanya menggunakan Akal. Allah Maha Adil maka Allah SWT menciptakan kelemahan atau yang menetrlisir Akal itu. Yaitu Hati. Jika manusia juga menggunakan hati maka sebelum melakukannya Hati akan berkata Bagaimana jika aku melakukannya nya?.. Apa yang akan terjadi?.. Akankah itu berguna?.. Dan bagimana selanjutnya?.. Dalam hal ini Akal Dan Hati harus berjalan 100% hati Dan 100% Akal.
Namun, jika manusia mengurangi persen menggunakan Akal atu tidak 100 : 100 dalam melakukan segala bidang, maka manusia akan enggan melakukan sesuatu tersebut dikarenakan malu, kasian, sayang, dan “jangan ah ngak enak sama orang lain”. Maka manusia itu akna teringgal tertinggal dan tertinggal.

2.Akal dan Hati jika di gabungkan.
Akan memberikan kebahagian kepada manusia.


3.Bahagia akan terbagi atas 2 bagian.
Yaitu Duni dan Akhirat. Jika kebahgian yang manusia tempuh itu tanpa menghiraukan akhirat maka manusia hanya encapai kebahgian duni yang bersifat sementara, dan tidak abadi sifatnya.
Dan jika kebahagian dunia di capai dengan menjalani sesuai dengan perintah Allah SWT tanpa meninggalkannya, manusia akan mencapai kepada point yang sangat di nanti kan yaitu manusia yang di ridho oleh Allah SWT. Dan setelah kita telah mencapi pada point tersebut kita akan kembali kepada sang pencipta dengan aman

Tidak ada komentar: